Minggu, 01 Februari 2015
Apel Siaga Tahun Baru 2015
Dalam setiap menghadapi tibanya penggantian tahun di Kota Sukabumi dilaksanakan apel siaga di halaman balaikota serta Sujud Syukur yang dilaksanakan setelah sholat berjamaah magrib dan isya di mesjid jamie Al-Ikhlas Sekretariat Pemda yang dilengkapi dengan ceramah keagamaan dan sambutan Walikota.
Apel Malam Tahun Baru 2015 ditandai dengan Pencanangan Gerakan Keselamatan Berlalu Lintas Menuju Indonesia Tertib “ Keselamatan Nomor 1 di Kota Sukabumi, dilanjutkan dengan penandatanganan spanduk dukungan aksi keselamatan serta Yel-yel aksi keselamatan berlalu lintas yang dipimpin oleh Kasat Lantas Sukabumi Kota AKP Karyaman.
Pada kesempatan yang sama Walikota, H. Mohamad Muraz, SH MM beserta unsur Muspida melakukan sidak ke terminal bis dan Kantor Dinas Perhubungan serta meninjau kondisi Traffic Management Center yang dibangun dijalan Jend. Sudirman.
Walikota, H.Mohamad Muraz, SH MM mengemukakan bahwa sudah menjadi tradisi dalam setiap malam pergantian tahun di wilayah hukum Pemerintah Kota Sukabumi, hampir semua ruas-ruas jalan utama sesak dipadati kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat termasuk para pejalan kaki yang datang dari arah timur, barat, utara dan selatan secara individu maupun kelompok menuju ruang publik lapangan merdeka, tempat hiburan, Café, hotel, restoran, rumah makan dan swalayan.
“Mencermati kondisi demikian Pemerintah Kota sukabumi bekerjasama dengan TNI, Polri dan komponen masyarakat secara terpadu melakukan kesiapan dan persiapan yang dikonsolidasikan melalui apel siaga tahun baru, upaya menciptakan nuansa ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat pribumi maupun pendatang dalam penyambutan tibanya pergantian tahun”.
Lebih lanjut dikemukakan Walikota, berdasarkan fakta, penggunaan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat di kota sukabumi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang berdampak terhadap pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena demikian “ungkap Walikota “ untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas diperlukan adanya kesadaran dan komitmen bersama dalam aksi nyata keselamatan berlalu lintas, karena terjadinya kecelakaan biasanya diawali dengan pelanggaran serta kurangnya kepedulian dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“ Marilah Kita berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perilaku pengguna jalan dan secara terus menerus menumbuhkan budaya keselamatan berlalu lintas sebagai suatu kebutuhan “ ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar