Minggu, 01 Februari 2015

Mengambil Manfaat Perjalanan Dinas Walikota Sukabumi ke Eropa

Oleh : G.M. Sukarman/Kepala Kominfo

Kehormatan luar biasa atas kepercayaan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia(Apeksi) yang telahmenugaskanWalikota Sukabumi H. Muhamad Muraz, SH. MM dan dr. H Suherman, MKM mewakili satu – satunya kota di Indonesia, untuk mengikuti konvensi internasional di kota Berlin Jerman dengan seluruh pembiayaan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi BavariaJerman.

Kegiatankonvensidiselenggarakan oleh Engagement Global– sebuahNGO yang berkantor pusat di BonnJerman, dalam rangka mengembangkan joint partnert ship for asia.Pemerintah Kota Sukabumi diundang sebagai narasumber yang mewakili pemerintah daerah dalam menggagas pengembangan kebijakan dan inisiatif lokal membangun sinergi dengan para pihak(good governance) dalam perbaikan pencitraan pembangunan berkesinambungan (suistenable development).

Walikota Sukabumimembawakan topik pengalaman tentang Techno Enterpreneur bagi pelayanan public private mixed services dibidang pelayanan kesehatan rujukan sejalan dengan peningkatan index pembangunan manusia dan index kesejahteraan melalui sektor pendidikan, kesehatan dan perdagangan/ekonomi. Konvensi di Berlin merupakan lanjutan bantuan pemerintah Jerman sejak tahun 2004 pasca kejadian tsunami Aceh yang berhasil melakukan rekontruksi infrastruktur pasca hancurnya fasilitas pelayanan publik dibeberapa negara di Asia, Afrika dengan mengumpulkan donasi dari berbagai sumber di Jerman.

Konvensi diikuti oleh perwakilan dari organissasi kota di Asia dan Pasifik, Vietnam, Monggolia, Srilanka, dan India disamping diikuti juga oleh Pemerintah Federal Jerman, NGO dan perguruaan tinggi di Jerman, perwakilan mitra dari Swedia dan Prancis , staff kedutaan Indonesia di Bonn,serta pemangku kepentingan lain yang tergabung dalam engagement global serta tokoh-tokoh kunci yang terkait dengan penanganan kaum migrant dan pengungsi yang sudah berkebangsaan Jerman.

Terdapat beberapa mitra yang tertarik dengan keterbukaan Walikota Sukabumiuntuk memberi kesempatan yang luas melakukan kerjasama yang resiprocal benefit dengan pemerintah kota dan masyarakat Sukabumi dalam beberapa bidang meliputi kerjasama antarkota(Sister City), penanganan sampah dan limbah yang non politied sebagai sumberdaya terbarukan, penanganan masalah-maslah sosial seperti kasus fedophilia yang pernah terjadi di Kota Sukabumi , kerjasama dalam transfer of knowledge dengan para dokter di rumah sakit Syamsudin,SHserta isue-isue global/lokal terkait dengan perilaku warga kota yang berubah dalam menghadapi issue global pembangunan berkelanjutan dan climatechange.

Selanjutnya pada kesempatan yang sama Walikota dan Direktur RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi mendapat undangan dari esculap academic untuk melakukan observasi diskusi tentang fabrikasi alat-alat kesehatan, instrument dan alat canggih laparoscopy. Sangat mengagumkan di Kota Tutlingen Jerman Selatan yang jauh dari pusat pertumbuhan kota besar terdapat industri berskala global dengan kapasitas pegawai sebanyak 3.400 orang menghasilkan 6.800 berbagai jenis dan ukuran alat kedokteran yang diekspor dan dimanfaatkan bagi kegiatan pelayanan kesehatan diseluruh dunia.

Dalam 4 hari kunjungan di Jerman Walikota Sukabumimerasa kagum atas ketersediaan multy moda transportasi yang memiliki hingga 11 jalur trek kereta api berukuran 59 dengan frekuensi perjalan kereta api hanya berselang 10 hingga 15 menit saja serta ketepatan jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta, terutama kereta api yang sudah terintegrasi dengan bandara kemudian dengankota-kota dinegara Jerman, Swiss dan Italia, bahkan dengan seluruh negara di Eropa. Hal lain yang juga menarik perhatian Walikota Sukabumiadalah integrasi agrobisnis dalam skala pemilikan individu yang tertata seperti Once Village Once Product, didukung dengan infrastruktur pengairan serta transportasi produksi menggunakan kereta api hingga menyebabkan kesejahteraan penduduk lokal lebih baik tanpa merusak lingkungan. Ada satuhal lagi yang mengagumkan ditengah kota Roma dikiri kanan jalan kota ditemukan phon-pohon jeruk yang ranum dan tidak ada yang  mengambil/mencurinya, sehingga menjadi sumber penerimaan daerah.

Mengingat perjalanan ke Jerman dan beberapa kota lainnya di Eropa merupakan penugasan dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), maka tugas selanjutnya bagi Walikota Sukabumi dan Direktur RSUD R. Syamsudin, SH adalah mendesiminasikan pengalaman maupun konsep baik yang diperoleh kepada para pimpinan daerah khususnya para walikota yang tergabung dalam Apeksi. Sekecil apapun, perjalanan Walikota Sukabumi ke Jerman dan kota-kota lainnya di Eropa harus membawa manfaat bagi kota-kota di Indonesia terlebih bagi Kota Sukabumi tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar